Roberto Mancini: Saya Merasa Akan Dipecat

Bookmark and Share
Roberto Mancini - Manchester City

Majalah Soccer - Roberto Mancini mengatakan dirinya merasa akan dipecat musim panas mendatang, kendati sukses membangun Manchester City menjadi tim kuat sepanjang musim ini.

"Saya meninggalkan Inter Milan setelah meraih tujuh trofi, dan masih terikat kontrak empat tahun," ujar Mancini.

"Itu merupakan bukti di sepakbola apa pun bisa terjadi dengan cepat. Dalam perburuan gelar, misalnya, segalanya bisa berubah dalam satu pekan," lanjutnya.


Manchester City kini tertinggal lima angka di belakang Manchester City, dengan masing-masing menyisakan tujuh laga. City banyak kehilangan angka, sedangkan Manchester United meraih banyak poin penting.

Mancini mengatakan Manchester city mengalamai kemajuan luar biasa dalam dua tahun terakhir. Namun, katanya, belum ada gelar yang bisa diperoleh.

"Saya telah melakukan yang terbaik dalam dua tahun, tapi klub ini membutuhkan gelar Liga Primer," ujar Mancini.

Seperti Manchester United, Manchester City hanya memiliki satu peluang mengakhiri musim ini dengan gelar, yaitu di Liga Primer. Kegagalan akan sangat menyakitkan bagi salah satu dari mereka.

The Mirror menulis situasi inilah yang membuat Mancini merasa terancam akan dipecat pada akhir musim, meski relatif sukses membangun tim dari Eastland.

Sejak menangani City, Desember 2009, Mancini menghabiskan £240 juta untuk belanja pemain. Ia mendatangkan pemain yang mengubah performa klub, dan menjadikan City kandidat juara.

City masih terlibat pertarungan meraih gelar, tapi manajemen klub mulai mempersoalkan masa depannya.

Ketika ditanya apakah dirinya diperlakukan tidak adil oleh klub, Mancini menjawab; "Itu tidak penting."

"Saya masih menyisakan kontrak satu tahun. Ketika saya menerima pekerjaan melatih City, saya tahu apa yang akan saya hadapi jika 'dianggap' gagal," demikian Mancini.

Yang terpenting saat menangani sebuah tim baru adalah, masih menurut Mancini, seberapa jauh kemajuan yang diperoleh. Jika klub mengalami kemajuan pesat tapi tidak menghasilkan gelar, manajemen klub yang akan memutuskan nasib pelatih.

Ikuti MajalahSoccer.blogspot.com Indonesia di twitter dan gabunglah bersama kami di facebook untuk menjadi bagian dari komunitas sepakbola terbesar di dunia maya!

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar