BIOGRAFI - T. TJOET SOUFJAN

Bookmark and Share
Almarhum lahir di Meulaboh 15 Juli 1935, masa kanaknya di Padang Seurahet sering dia ocehkan sebagai kenangan, karena pemukiman tepi laut kota Meulaboh itu, pada akhirnya bukan lagi menjadi milik leluhurnya. Padang Seurahet telah menjadi sebuah desa yang dihuni banyak kepala keluarga pendatang. Anak tunggal perwira militer yang bertempur di front medan area, Letkol Tjoet Rahman dan ibu Tjoet di Anjong ini sempat menamatkan sekolah menengah di Medan, kemudian melalangbuana di Jakarta dengan banyak pengalaman di bidang rekaman dan film. Kemudian kembali ke Banda Aceh dan dikenal sebagai pelawak beken era 70-an. Ia juga kerap tampil melawak bersama istrinya Kak Butet di TVRI Banda Aceh. Tjoet Sofjan yang dikalangan pekerja seni Aceh di gelar “Empu” banyak memberi “pengalaman” bagi generasi muda seniman Aceh, ia sering menyutradarai naskah teater dan salah satunya adalah naskah asing “Granada” yang sempat menggebrak Banda Aceh di tahun 1973. Banyak dari turunannya menjadi seniman dan terakhir ia bergabung dengan tetaer Improvisasi (I). Puisinya dapat di jumpai dalam antologi bersama, “Nuansa Pantai Barat” (Lempa, 1993), “Banda Aceh” (DCP. Production, 1993), dll.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar