Saat papan skor menunjukan angka 16-0 untuk keunggulan Vladso, Gavaert merasa tidak tega melihat wajah para pemain dan suporter Wijtshate yang tampak menanggung malu.
Dia pun memutuskan pertandingan harus dihentikan.
"Setelah skor 11-0 pada menit ke-60, pemain-pemain Wijtschate sudah memohon pada saya untuk membunyikan peluit," kata Gevaert.
"Saya kasihan pada mereka. Maka saya mengakhiri pertandingan."
Namun Wijtschate justru marah karena tidak mau dikasihani. "Dia tak punya hak menghentikan pertandingan!" kata salah seorang pengurus klub.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar