Puisi Bahasa Dayak Ngaju | Varian Masmur

Bookmark and Share

SANJAK BAHASA  DAYAK NGAJU
KALIMANTAN TENGAH DAN TERJEMAHANNYA

VARIAN MASMUR
Oleh JJ. Kusni

1.
itah belum hung kalunen
kilau dimpah tasik wei
amun tege katetep katekang atei
itah sampai lawin tamuei

(hidup di dunia manusia
kalau punya ketegaran kekerasan jiwa
kita kuasa menuntaskan kembara)

2.
sembah suntup puji wei
sembah suntup puji wei
rimae itah menyinta pambelum uluh kalunen
ela inelen handipe panganen

(bersujud dan pujilah
bersujud dan pujilah
kerna maknanya mencintai hidup manusia
pantang diuntal ular berbisa)

3.
riman dayak te pambelum kalunen,
ela sampai jadi jipen
masmur ilagu masmur panarung
sansana tampakan riman lahap lawung

(dayak berarti hidup manusiawi
menolak diri jadi budak
masmur di senandung masmur panarung
sansana inti tafsir  lahap dan lawung*)

4.
puna kapehe pambelum wayah tuh
mbuben dayak manjual arepeh
sinta arep tambi bue
ela sampai ngalapean arep

(memang berat hidup hari ini
patutkah dayak menggadai diri
cinta diri, kakek dan nenek
janganlah lupa siapa diri)

iyuh, iyuh apang
iyuh, iyuh indang
iyuh kare tundah jalahang
ela kalapea tatu hiyang

(ya, ya, ayahanda
ya, ya, ibunda
ya, kalian sanak keluarga
wasiat leluhur jangan lupa)


-----------------
Tamuei 2002

Catatan:
* lahap: pekik pertarungan orang Dayak.
* lawung: topi khas Dayak. 

sumber : http://dir.groups.yahoo.com/group/puisisaja/message/1065

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar