1 Pertanyaan Untuk Bang Rhoma Irama tentang Khotbah SARA-nya

Bookmark and Share
Rhoma Irama di Kampanye Terbuka Foke-Nara
1 Pertanyaan Untuk Bang Rhoma Irama tentang Khotbah SARA-nya - Dalam khotbahnya Bang Rhoma Irama mengatakan kurang lebihnya demikian:
“Larangan bagi umat Islam untuk memilih pemimpin yang beragama tidak Islam. Jika umat Islam memilih pemimpin yang kafir maka mereka akan menjadi musuh Allah”
Kemudian saat di konfirmasi beliau pun mengatakan demikian:
“Saya menyampaikan firman Allah di rumah Allah. Apakah hal itu salah? Saya hanya menyampaikan kebenaran”
Tentang berita di atas selengkapnya bisa dibaca disini: Rhoma Irama: Saya Tidak Takut Dipanggil Panwaslu
Kemudian saya bertanya dalam hati tentang makna isi khutbah tersebut:
1. Kenapa mengambil tema tersebut dalam khotbah (saat menjelang pilgub)…???
2. Apa benar “orang” yang dimaksud Bang Rhoma itu Non Muslim…???
3. Apa salahnya seorang Non Muslim menjadi pemimpin jika memang mampu membuat kesejahteraan penduduknya..???
4. Apa tidak sepertinya Bang Rhoma berburuk sangka terlebih dahulu….???
5. Apakah dalam Islam menganggap orang yang Non Muslim adalah sebagai musuh…???
6. Saya pernah mendengar juga suatu ceramah/khotbah bahwa:
“… jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa…”
dan juga
“… Dan janganlah sekali kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil, Berlaku adilah,karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan….”
Saya tidak hafal surat apa dan ayat berapa, karena mungkin Bang Rhoma yang hafal atau malah tidak tahu…????
Satu saja pertanyaan dari saya untuk anda Bang Rhoma….
ANDA PILIH MANA….???
1. SEORANG MUSLIM JADI PEMIMPIN YANG KORUP DAN SELAMA 5 TAHUN MEMIMPIN TIDAK ADA KEMAJUANNYA, atau
2. SEORANG NON MUSLIM TAPI BUKAN KORUPTOR DAN MEMBANGUN WILAYAH DAN WARGANYA UNTUK LEBIH SEJAHTERA.
Malu rasanya saya saat membaca artikel ini jika saya menjadi Bang Rhoma “Tim Jokowi-Ahok Maafkan Rhoma Irama“.

Saya bukan Tim Sukses dari JOKOWI, karena tanpa menjadi TIM SUKSES pun banyak yang suka rela mendukung beliau.
Maaf jika opini saya yang bodo ini bertentangan dengan anda, atau juga dengan teman-teman blogger lainnya. Ini hanya sebuah opini saja…
Salam….
(indahnya kebersamaan dalam membangun suatu bangsa untuk lebih makmur)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar