PUISI CAT AIR UNTUK RIZKI

Bookmark and Share
PUISI CAT AIR UNTUK RIZKI
Oleh : sapardi Djoko Damono

angin berbisik kepada daun jatuh
yang tersangkut kabel telpon itu,
"aku rindu, aku ingin mempermainkanmu! "
kabel telpon memperingatkan angin
yang sedang memungut daun itu
dengan jari-jarinya gemas, "jangan berisik, mengganggu .
hujan!"
hujan meludah di ujung gang
lalu menatap angin dengan tajam,
hardiknya, 'lepaskan daun itu!"


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar