KETIKA MENUNGGU BIS KOTA, MALAM-MALAM

Bookmark and Share
KETIKA MENUNGGU BIS KOTA, MALAM-MALAM
Oleh : sapardi Djoko Damono

"Hus, itu bukan anjing; itu capung!" katanya.
Tapi capung tak pernah terbang malam, bukan?
Capung tak suka ke tempat sampah
-- biasanya ia hinggap di ujung daun rumput waktu pagi hari,
dan kalau ada gadis kecil akan menangkapnya
ia pun terbang ke balik pagar
sambil mendengarkan suara "aahh!" Tubuhnya mungil, bukan?

Sedangkan yang kulihat tadi jelas anjing kampung
yang ekornya buntung, menjilatjilat tempat sampah
yang di seberang halte itu, mengelilinginya,
lalu kencing di sudutnya.

Hanya saja, aku memang tak melihat ke mana gaibnya.
"Itu capung!" katanya.
Sayang sekali bahwa kau merasa tak melihat apa pun
di seberang sana tadi.





{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar