Puis Gardu Tua

Bookmark and Share
GARDU TUA
Dina Oktaviani

Waktu Kecil
aku selalu membayangkan senja luruh
hujan deras memeluk tiap lembar masa lalu
didadaku

dan sebuah gardu yang jauh dari rumah ibu
sengaja tak diberi pintu
supaya angin leluasa meraba sisa waktu

ranjang pengantin jadi jingga
dan bunga memekarkan kata-kata

ah, betapa dangkal hujan
menggerimisi luka-luka di wajah kita
dan gardu itu hanyalah tempat menunggu
sebab katamu, yang abadi adalah mencari

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar