Batu Hitam
WS Rendra
Batu hitam di kali berdiri tanpa mimpi
arus merintih oleh anak tak berhati.
Betapa tegar tanpa rindu dan damba.
Betapa sukar hancur anak tak berbunda.
Angin Agustus tiba dan bulan senyum padanya
tapi anak tak berhati tak berjantung pula.
Angkuh dan dingin si batu hitam.
Beku dan lumutan dendamnya terpendam.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar